Oleh : Sukmasari dan Fahrul Hidayat
PMR SMA Negeri 1 Takalar
Dewasa ini, perkembangan tekonologi
dan komunikasi menyebabkan penduduk di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mencari
kesenangan yang berlebihan. Kesenangan yang berlebihan dapat diartikan sebagai
kesenangan yang belum pernah tersalurkan ataupun tersampaikan melalui berbagai
cara. Kesenangan yang semestinya dicari haruslah yang bersifat positif. Namun
apa jadinya jika kesenangan yang dicari hanyalah kesenangan sementara belaka?
Bisa dipastikan jika orang yang terjerat didalamnya akan merasakan hal yang
luar biasa atau seperti merasa diatas awan. Hal tersebut termasuk dalam
kesenangan yang berbentuk negatif yang menyebabkan para pelaku di dalamnya
terjerat dalam kecanduan yang berlebihan.
Sebenarnya, banyak masalah dan
kasus yang marak terjadi di kalangan remaja atau generasi muda. Salah satu
contoh yang sangat meresahkan warga adalah masalah remaja dan hisap lem. Hisap
lem dapat diartikan sebagai salah satu jenis dari narkoba. Namun, yang menjadi
pembedanya adalah hisap lem merupakan bentuk lain dari narkoba. Narkoba memang
telah menjadi teman dekat dari penggunanya. Namun, bagi orang yang berpikir
rasional, mereka akan mengatakan dengan tegas bahwa narkoba adalah musuh nyata
bagiku.
Dunia remaja adalah dunia transisi
dari dunia anak anak menuju dunia dewasa. Di usia ini menjadi perhatian lebih
bagi sebagian orang tua dan para pendidik. Hal ini disebabkan dunia remaja
adalah dunia yang sangat labil dan berada pada masa masa adaptasi pada
kedewasaan. Dunia remaja seharusnya diisi dengan kegiatan positif. Namun,
dengan trend gaya globalisasi menyebabkan generasi muda banyak menyalahgunakan
trend tersebut. Salah satunya adalah penggunaan narkoba. Narkoba memang
digunakan dalam bidang kedokteran namun ada batasan dalam penggunaannya.
Dari trend gaya tersebut, narkoba
merupakan salah satu contoh yang tidak dapat terhindarkan. Banyak generasi muda
yang memakai narkoba sebagai bentuk pelarian dari suatu masalah. Namun, yang
menjadi masalah adalah kebanyakan narkoba hanya dapat digunakan oleh kalangan
menegah ke atas saja. Inilah yang menjadikan banyaknya generasi muda mulai
berpikir keras bagaimana cara mereka juga dapat menikmati narkoba dengan harga
yang murah dan memuaskan. Akhirnya, salah satu bentuk penyalahgunaan dari
narkoba adalah hisap lem. Hisap lem dianggap dapat memuaskan mereka karena
selain harganya murah juga dapat dicari dengan mudah.
Di sisi lain, yang mengejutkan dari
penggunaan hisap lem adalah penggunanya. Penggunanya tidak hanya berasal dari
kalangan dewasa saja namun juga anak yang masih dikategorikan belia. Dari sisi
usia, penggunanya rata-rata berumur 9-18 tahun. Salah satu hal yang menyebabkan
banyaknya pengguna hisap lem dari tahun ke tahun terus meningkat adalah peran
emosi yang labil. Peran tersebut sangat mendominasi kehidupan mereka. Emosi
yang tidak terkontrol dan tidak adanya tuntutan yang benar, akan menyebabkan
masa itu menjadi suatu hal yang sangat memperhatikan. Selain itu,
hal ini juga menyebabkan penyalahgunaan pemakaian lem ini sangat cepat
perkembangannya. Anak-anak/ remaja yang cenderung tidak tahu akibat negatif
dari lem ini, merasa senang setelah menggunakannya. Padahal zat kandungan lem
yaitu Lysergic Acid Diethyilamide (LSD) yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia
dihirup melalui hidung itu dapat mengubah pikiran suasana hati atau perasaan,
dan perilaku seseorang
Masalah lain dari banyaknya
pengguna narkoba adalah belum adanya perhatian serius dari pihak yang berwenang
dan belum adanya ilegalisai terhadap lem fox yang digunakan dalam menghisap
lem. Meskipun begitu, cara tersebut masih saja belum dianggap efektif. Semakin
hari semakin banyak saja yang di temukan sisa-sisa lem fox di sekitar sudut-sudut
bangunan tua dan jembatan. Yang lebih memprihatinkan adalah ditemukannya juga
di sekitar sekolah. Sekolah yang seharusnya
menjadi tempat dimana terjadinya proses pembelajaran menjadi salah satu tempat
ditemukannya sisa-sisa lem fox.
Penyalahgunaan lem fox memang
sangat memprihatinkan dan sudah patut diperhatikan. Selain dari penggunanya,
efek yang ditimbulkan juga tidak main-main. Efeknya bisa setara dengan
penggunaan narkoba. Penghisapan lem fox dapat menyebabkan halusinasi, sensasi melayang-layang,
serta adanya rasa ketenangan sesaat meski terkadang efeknya bisa bertahan
hingga 5 jam sesudahnya. Pemakaian terus menerus akan mengakibatkan
ketergantungan fisik dan psikologis. Resiko yang pasti terjadi adalah kerusakan
pada sistem syaraf dan organ-organ penting lainnya seperti pernafasan dan
paru-paru, serta tidak merasakan lapar meskipun sudah
waktunya makan karena ada penekanan sensor lapar di susunan saraf di otak .
Dari
sisi negatif, yang banyak dirugikan dalam hal ini adalah masyarakat karena
banyaknya remaja yang ditemukan menghisap lem yang berakibat pada perilaku
remaja menjadi brutal di jalan dan sering terjadi pencurian.
Pertanyaannya
adalah, apa kegunaan dari menghisap lem tersebut? Karena jika dilihat dari sisi
positif sama sekali tidak ada yang menguntungkan. Sebenarnya, kegunaan dari
menghisap lem itu sendiri tergantung dari penggunanya. Namun, sebagian besar
banyaknya pengguna hisap lem adalah sebagai salah satu bentuk pelarian dari
banyaknya masalah-masalah remaja yang terjadi. Hal ini dikembalikan lagi kepada
peran emosi mereka yang sangat labil. Selain itu, pemikiran remaja yang serba
instan menyebabkan juga salah satu dampak dari penggunaan tersebut. Misalnya
saja, efek yang ditimbulkan merupakan hal yang sangat menarik bagi remaja yang
ingin melupakan masalah mereka dalam waktu sekejap.
Masalah
tersebut tidak dapat dianggap lagi menjadi masalah yang sepele. Meskipun
telah banyak peringatan-peringatan yang diberikan terhadap bahaya akan
menghisap lem, tetap saja masih banyak orang yang tetap kecanduan dengan hal
tersebut. Lalu, solusi terbaik yang ditawarkan seperti apa? Ada 3 solusi yaitu,
diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.
Solusi
terbaik sebenarnya berasal dari diri sendiri, logikanya jika penggunanya
berpikir untuk menjauhi hal tersebut dan berjanji tidak akan memakainya
kembali, maka yakinlah masalah hisap lem tidak akan terulang kembali. Namun,
masalah hisap lem kebanyakan merenggut remaja yang merupakan korban dari broken-home. Remaja yang tidak dapat
mengungkapkan perasaannya kepada orang lain mengakibatkan hisap lem adalah
bentuk pelarian. Namun, Yang terpenting adalah bagaimana seorang remaja dapat mengisi
waktu berharganya di masa muda dengan kegiatan yang positif. Selain itu, menjalin
hubungan yang erat dengan tuhannya adalah solusi terbaik. Karena segala sesuatu
pasti akan kembali kepada tuhan.
Selain itu, peran keluarga juga
sangat mendukung agar seorang anak dapat terhindar dari perilaku-perilaku yang
dapat menyebabkan ke arah negatif. Keluarga sudah seharusnyalah menjadi
pelindung bagi seorang anak. Seorang anak tumbuh berkembang dan menghabiskan
banyak waktu dengan keluarga. Dalam keluarga, peran orang tua sangat
dibutuhkan. Karena seorang anak akan mencontoh apapun yang dilakukan oleh orang
tuanya. Pendidikan juga tidak lepas dari perhatian orang tua. Pendidikan dalam
hal ini terbagi menjadi 2, yaitu pendidikan formal dan informal. Jika dalam
pendidikan formal, anak lebih di didik dari segi akademik dan jika dari
pendidikan informal, anak akan di fokuskan pada pendidikan karakter dan
perilaku yang baik.
Selain
kedua solusi diatas, peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak adalah
lingkungan. Baik tidaknya lingkungan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Masalah hisap lem sebenarnya banyak dipengaruhi oleh lingkungan. Karena
pergaulanlah yang menyebabkan banyaknya generasi muda hancur. Jadi, dibutuhkan
lingkungan yang sehat agar penduduk yang dihasilkan juga tegrolong sehat.
Jika dilihat lebih dalam mengenai
permasalahan hisap lem, masalah seperti ini sebenarnya perlu perhitungan dari
pihak yang bersangkutan. Menghirup lem tidak lagi bisa dianggap sebagai masalah
yang sepele. Apalagi jika hal ini menyangkut generasi muda. Beberapa yang
terjadi di kota-kota di Indonesia, para pelakunya bukan lagi orang dewasa, anak
sekolah dasar pun menjadi tujuan. Pikiran yang belum matang dan tidak
memikirkan dampak dari kasus diatas mengakibatkan mereka berpikir instan dan
cepat. Peran lingkungan juga sangat berpengaruh dalam kehidupan generasi muda
saat ini. Jadi, dibutuhkan lingkungan yang positif agar generasasi muda
membangun bangsa ini dengan tujuan yang postif.
Semangat... Relawan Masa Depan...
BalasHapusKaum muda agen perubahan
BalasHapusSma 1 Takalar Smangat...
BalasHapusRelawan Masa Depan...
Keren Artikelnya karena ini adalah permasalahan yang sangat tren skrng
BalasHapus