Oleh : Rahmawati dan Asdar
PMR SMKN 1 Pinrang
Remaja adalah masa yang penuh
dengan permasalahan di mana saja, dan kapan saja. Masalah yang ada memang
dialami oleh kaum remaja. Apalagi di zaman sekarang ini seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi otomatis berpengaruh besar terhadap
kemungkinan-kemungkinan masalah yang akan terjadi khusunya dikalangan remaja.
Dalam kehidupan realita sehari-hari
yang sering kita menyaksikan di berbagai media, baik itu di Koran, televise,
radio, facebook, BBM, instagram, twiter, dll, yang memuat tayangan-tayangan dan
informasi seputar persoalan para remaja.
Bila kita menoleh ke tahun-tahun
sebelumnya, persoalan remaja tidak terlalu memprihatinkan seperti zaman
sekarang ini. Dulu sangat jarang kita jumpai criminal, tawuran, ataupun
penggunaan obat terlarang. Kalaupun ada,
itu hanya terhitung jari. Artinya kehidupan kita baik di lingkungan keluarga,
sekolah, maupun dimasyarakat dapat di katakana aman-aman saja. Jarang sekali
orang memperbincangan masalah remaja yang tergolong kelewatan.
Menghadapi zaman sekarang hampir
semua akttivitas keseharian kita di tunjang oleh sarana teknologi yang memadai.
Pekerjaan kita yang duluannya sulit dikerjakan, kini dimudahkan oleh teknologi.
Di samping itu, dalam berkomunikasi pun sekarang sudah sangat mudah, informasi
yang mudah diperoleh, dan segala kebutuhan tak ada lagi yang terasa sulit untuk
mendapatkannya.
Namun demikian, meskipun
perkembangan teknologi memberikan ribuan dampak positif, akan tetapi
kenyataannya juga berbanding lurus dengan munculnya berbagai penyakit di
kalangan remaja sehinggga menyebabkan terjadinya berbagai
permasalahan-permasalahan di berbagai lingkungan utamanya di keluarga, sekolah,
dan masyarakat.
Oleh karena itu, menghadapi zaman
sekarang ini yang di penuhi dengan beranekaragam permasalahan-permasalahan yang
berkaitan dengan kalangan remaja, baik itu masalah kecil maupun yang besar.
Sebagai remaja kita perlu berfikir kritis, yang tentunya harus kita bekali diri
dengan ilmu pengetahuan baik pengetahuan umum maupun agama agar kiranya kita
mampu menganalisa setiap permasalahan baik yang sudah terjadi maupun yang akan
dihadapi sehingga kemungkinan-kemungkinan negative yang mungkin bisa terjadi dapat dicegah dan
akibatnya kitapun bisa jalani kehidupan dengan nyaman dan bahagia.
Adapun permasalahan-permasalahan
remaja yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari antara lain terjadi
dalam lingkungan keluarga, sekolah/kampus, hingga dalam pergaulan/masyarakat.
1. Dalam
lingkungan keluarga, misalnya :
a. Perkelahian
antar saudara.
Hal ini biasanya di sebabkan oleh orangtua
yang tidak adil terhadap anak-anaknya dalam hal pemberian kasih sayang. Yang
muda lebih disayang dan yang tua diabaikan, anak kandung lebih di pedulikan
daripada anak tiri. Akan tetapi sering juga remaja itu sendiri yang tidak
mengerti dengan keadaan orangtua. Dia menilai menurut pemikirannya sendiri,
merasa dialah yang paling benar. Akhirnya berdampak negative bagi dirinya dan juga
kepada seluruh keluarganya.
b. Anak
remaja suka bermalas-malasan utamanya remaja lelaki.
Mereka banyak menghabiskan waktunya berhura-hura, nongrong hingga tengah
malam, main game, FB, BBM, dan telfonan yang tidak penting.
c. Berjudi.
remaja yang suka
berjudi sehingga menyiksa orangtua untuk
mendapatkan uang.
d. Menjadikan rumah sebagai tempat hura-hura ( bersenang-senang) bersama dengan teman temannya.
e. Tindakan
mencuri barang milik orangtua, untuk kepentingan tidak jelas.
f. Keributan dalam rumahtangga, yang di sebabkan tidak
akurnya atau tidak sepemahaman
ide antara anggota keluarga.
g. Pemaksaan kehendak orang tua,terhadap anak.
Misalnya orang tua memaksa anaknya
menjadi seorang PSK (Pekerja Sex Komersial) dengan alasan terpaksa, dan memaksa mejodohkan
anak dengan pilihan yang tidak di kehendaki anaknya sehingga anak tersebut nekat bunuh diri,kawin lari atau pun kabur dari
rumah
2.
Dalam
lingkungan sekolah/kampus misalnya :
a.
Biasanya
terjadi pencurian seprti, laptop, hp, uang, dan Alat tulis.
b.
Sering
terjadi pelanggaran tata tertib sekolah/kampus.
c.
Perkelahian
antara pelajar ( tawuran ) dan sikap
melawan guru.
3.
Dalam
lingkungan masyarakat :
a.
Tawuran
.
b.
Demo
dan melakukan tindakan anarkis.
c.
Membuat
geng motor yang dapat mengangu lalu lintas dan meresahkan masyarakat.
d.
Tindakan
kriminal,perjudian,suka menggunjugi cafe ilegal.
e.
Mabuk
mabukan di lingkungan masyarakat.
f.
Megedarkan
obat-obat terlarang.
g.
Balapan
liar di tempat keramaian.
4. Dalam
asmara :
a. Adanya
orang ketiga dalam hubungan tersebut.
b. Kecemburuan
yang dapat mengakibatkan pembunuhan terjadi.
c. Salah
satu pasangan tidak dapat mengerti perasaan pasangannya.
Adapun faktor-faktor yang
melatarbelakangi terjadinya permasalahan yaitu antara lain :
1. Kurangnya
perhatian dari orangtua dan kasih sayang yang kurang di berikan pada remaja
tersebut
Setiap
remaja pasti ingin merasakan perhatian dan kasih sayang penuh dari keluarga
terutama dari orang tua.tanpa adanya kasih sayang remaja tersebut akan merasa
tidak di perhatikan.
2. Kebutuhan
fisik remaja yang tidak terpenuhi
Setiap
anak remaja pasti ingin di penuhi keinginannya. Jikalau tidak di penuhi remaja
akan merasa kecewa dan bisa membuat remaja tersebut melakukan hal-hal yang
negative seperti perbuatan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.
Namun demikian, munculnya berbagai
permasalahan tersebut tidak sepenuhnya menjadi kesalahan remaja itu sendiri.
Perilaku remaja yang berdampak buruk memang kadang disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan, kesadaran, dan iman dalam dirinya sendiri. Namun disamping itu
kemungkinan juga disebabkan karena kurangnya perhatian dan bimbingan oleh orang
tuanya, serta disebabkan karena pengaruh buruk dari pergaulannya dalam
kehidupan sehari-hari. Yang lebih fatal lagi dengan perkembangan IPTEK justru
sangat mempengaruhi pikiran dan kepribadian para remaja. Misalnya, di media TV
dengan berbagai macam channel memunculkan banyak tayangan yang tidak mendidik.
Seperti, tontonan film-film yang secara tidak langsung mengajarkan durhaka
terhadap orang tua, sinetron-sinetron yang mengajarkan percintaan usia dini,
tayangan pornografi/pornoaksi yang sama sekali tidak layak di tonton. Bahkan
hingga media di internet yang kini sudah bisa diakses banyak hal-hal negative
seperti itu.
Semua orang berpotensi melakukan
hal-hal yang bersifat positif dan negatif. Seorang remaja yang pandai berfikir
logis, kreatif, dan kritis maka ia akan cenderunng melakukan perbuatan yang
bermanfaat. Dan sebaliknya, seorang remaja yang kurang memanfaatkan akal dan
fikirannya. Maka ia cenderung melakukan hal-hal yang dapat merugikan baik untuk
dirinya maupun orang lain.
Oleh karena itu dapat dikatakan
bahwa masa depan seorang remaja bisa hancur akibat perbuatan sendiri. Seorang
remaja harus memiliki filter dalam memilih mana yang baik dan yang buruk.
Sarana dan prasarana telah tersedia dimana-mana dan cukup memadai. Ilmu
pengetahuan sudah sangat mudah diperoleh, tinggal bagaimana memanfaatkannya
sesuai kebutuhan.
Masalah remaja sebenarnya tak bisa
dihilangkan, namun perlu dipikirkan bagaimana menghadapi masalah tersebut agar
supaya dapat diselesaikan dengan cara yang semestinya. Sepanjang masalah itu
tidak berdampak buruk baik diri sendiri maupun orang lain. Untuk itu ada
beberapa hal yang perlu ditanamkan dalam diri remaja antara lain :
- Menanamkan
kesadaran dalam diri,
- Berfikir
rasional dan logis dalam menanggapi persoalan hidup yang dihadapi,
- Mengurangi
sifat egois dan mengutamakan persaudaraan,
- Menghilangkan
pikiran buruk sangka terhadap orang lain,
- Bersikap
ramah dan sopan
- Dan
memikirkan masa depan.
Dengan demikian, remaja yang
senantiasa menjaga perilakunya dari hal-hal yang menyimpang dan mampu
menyelesaikan masalahnya dengan baik. Maka hidupnya akan tenang dan bahagia,
terhindar dari konflik dimanapun ia berada, serta mendatangkan efek positif
yang bermanfaat baik bagi dirinya, keluaraga maupun orang lain di masyarakat.
Sehingga terciptalah remaja sebagai generasi harapan dan penerus bangsa di masa
depan.
Posting Komentar