Oleh : Muhammad Bahri dan Riskawati P
PMR SMAN 1 Tompobulu Kab. Bantaeng
KAB.BANTAENG SULAWESI SELATAN
Telah
kita ketahui bersama, kebanyakan SMA di negeri ini menggunakan seragam putih
abu-abu. Warna putih melambangkan kesucian dan abu-abu merupakan warna tak
jelas antara hitam dan putih. Dalam seni budaya warna abu-abu tidak ada dalam
lingkaran warna yang, ada hanyalah putih dan hitam sebagai warna netral. Sejak
SD, SMP dan SMA kita memakai baju warnah putih yang merupakan kesamaan kita
sesama pelajar. Namun mengapa celana kita tidak seragam?. SD identik dengan
warna merah melambangkan keberanian, SMP identik dengan warna biru melambangkan
perdamaian dan SMA warna abu-abu yang merupakan warna tak jelas. Mengapa saya
mengatakan “warna tak jelas?” karena seimbang antara hitam dan putih yang
merupakan pencampuran warna netral.
Ditingkat SMA biasanya orang berusia
17-21 tahun yang berarti mereka sudah remaja dan meninggalkan kebiasaan
anak-anak mereka. Pepatah mengatakan “pemuda dan pemudi merupakan penerus
bangsa dan Negara”, Kata pemuda dan pemudi merujuk pada remaja di suatu Negara
yang merupakan masa yang paling labil di masa hidup.
Banyak orang di masa remajanya akan
mengalami kegagalan dan merusak masa depan mereka sendiri karena salah
pergaulan. Di zaman sekarang banyak remaja mendirikan suatu kelompok berupa geng
yang tujuannya bersenang-senang dan tak memandang masa depan. Kelompok seperti
ini pasti merusak masa depan orang didalamnya, saat berkumpul awalnya hanya
rokok-rokok biasa, setelah itu mencoba minum-minuman beralkohol dan bermain
judi, masih untung jika hanya mabuk-mabukan, lebih parah lagi jika mengomsumsi
narkoba. Sudah menjadi sampah masyarakat, melanggar aturan dan hukum Negara dan
yang terpenting bersifat negatif. Awalya memang dimulai hal-hal yang kecil,
mulai dari rokok dan berakhir pada narkotika, jika ada di atasnya narkotika
mungkin dia akan mencobanya dan menjadi pecandu. Orang seperti ini pasti masa
depannya sudah hancur dan menjadi sampah masyarakat. Jika remaja seperti ini
hidup dan semakin banyak di negeri ini yaitu negera Indonesia, pasti Negara
kita akan hancur dan dikuasai oleh Negara lain. Olehnya itu Negara kita sedang
berperang melawan narkotika dengan mencegah barang seperti narkotika masuk ke
Indonesia dan menghukum mati orang-orang pengedar narkoba.
Di
waktu remaja seseorang juga bisa banyak belajar dari pengalaman hidup, dari
remaja hingga remaja tersebut mencapai kedewasaan. Mereka belajar dari
linkungan di sekitarnya, baik positif maupun negetif. Mereka mempelajari
kedua-duanya dan hal positif mereka terapkan dalam hidupnya dan menghindari hal
negatif, karena mereka tahu kerugian dan akibat, Dengan melihat temannya yang
hancur masa depannya gara-gara pergaulan bebas. Ada yang melakukan hubungan
seks sehingga hamil diluar nikah, karena tidak sabar menunggu dan ingin
merasakannya. Akhirnya malu ketika pergi sekolah karena hamil dimasa remaja, ada
juga mengomsumsi obat-obat terlarang dan akhirnya dipenjara apabila kedapatan
karena sebagai pemakai. Masih untung jika hanya pemakai, kalau sudah jadi
pengedar pasti akan dihukum mati oleh pengadilan saat ini. Remaja yang
mempelajari baik buruknya suatu pergaulan dan tidak melakukan atau menirukan
perilaku buruk suatu pergaulan pasti akan berhasil dan menjadi remaja yang
sukses di dunia ini. Jika remaja seperti ini menempati Negara kita, Negara kita
pasti akan berhasil dan bisa menjadi Negara maju. Tapi jika kita perhatikan
sudah kurang remaja seperti ini.
“Hati yang baik itu melihat baiknya. Dia melihat
harapan baik saat semua orang mengeluh dan memperbaiki keadaan saat orang lain
menyerah”
Telah saya jelaskan diawal, bahwa
warna putih merupakan warna yang bersih melambangkan kesucian. Kita sebagai
manusia lahir di dunia ini dalam keadaan suci (tanpa dosa). Seiring berjalannya
waktu dalam kehidupan manusia pasti akan mendapatkan dosa dan itu tidak bisa
ditentang oleh siapa pun, bahkan orang yang paling baik anda pandang pasti
memilii dosa.
Seorang manusia akan terhitung
dosanya ketika sudah baligh. Seorang pria dikatakan sudah baligh ketika sudah
mimpi basah dan seorang perempuan dikatakan sudah baligh ketika sudah
menstruasi. Ketika seseorang baligh itu juga menandakan bahwa dia sudah
mendekati masa remaja. Remaja tersebut akan memulai hidup yang diawali dengan putih
yang merupakan tanda kesucian. Remaja bisa mengalami tiga situasi yaitu:
1.
Remaja
bisa menetap di warna putih dengan menjaga kasucian, hidup yang baik, dan
berhati-hari terhadap pergaulan. Hal
yang paling berperan dalam membantu pembentukan moral yang baik adalah keluarga,
keluarga harus menjaga dan mendidik anaknya agar bisa tetap putih.
2.
Remaja
bisa menjadi abu-abu, jika remaja tersebut jika dia sudah mulai memasuki suatu
pergaulan yang kurang baik di sekolah, dan sudah mencoba yang namanya pacaran,
dan pacaran yang dia lakukan tidak sesuai dengan aturan agama.
3.
Remaja
bisa menjadi hitam, jika remaja tersebut telah terjerumus yang namanya
pergaulan bebas dan hal-hal yang dilarang oleh agama.
“saat
aku terjatuh dan gagal aku akan selalu ingat wajah orang yang tersayang yang
bisa kubahagiakan jika aku bangkit dan berdiri kembali”
FENOMENA
PUTIH ABU-ABU
Dalam lingkungan sekolah tingkat SMA
banyak peermasalahan maupun peristiwa yang sering terjadi di sekolah, kami
menyebutnya FENOMENA PUTIH ABU-ABU yaitu:
1.
Poligami
pacaran
Kata poligami sering kita dengar dalam hubungan
suami-istri. Tapi dalam hubungan pacaran remaja bisa saja megalaminya. Kebanyakan
pria yang melakukan poligami atau menduakan pacarnya atau yang biasa kita sebut
dengan kata selinggkuh, dibandingkan dengan wanita yang memang kebanyakan setia
kepada pacarnya dan hanya sedikit yang bisa
move-on ketika dia diduakan sama pacarnya dan bisa saja melakukan perkelahian
karena pacaran dan merusak hubungan pertemanan. Tapi tidak menutup kemungkinan
kalau perempuan tidak menduakan pacarnya, ada juga perempuan yang melakukan hal
tersebut. Kadang ada remaja tidak puas jika hanya memiliki satu pacar.
2.
Perkelahian
Dimasa remaja perkelahian sering terjadi dan mungkin
tak ada pria yang tak pernah berkelahi dengan teman diwaktu remaja. Perkelahian
pasti didasari oleh suatu masalah, baik besar maupun kecilnya suatu masalah tersebut sehingga terjadi perkelahian.
Hal yang paling lucu jika perkelahian tersebut dikarenakan memperebutkan satu
cewek, jelas-jelas kalau wanita lebih banyak di dunia ini dibandingkan dengan
pria ibarat 1:5, untuk apa memperebutka
satu cewek. Masih banyak wanita yang lebih baik di dunia ini, jadi kalau wanita
yang sudah punya pacar jangan diganggu, seharusnya wanita yang mencari pria
agar bisa kebagian.
3.
Pergaulan
bebas
Pergaulan
bebas merupakan penghancur masa depan terbesar bagi remaja. Mulai dari belajar
merokok sampai mencoba narkoba dan ciuman sampai malakukan hubungan seks
(senggama). Semua itu bisa didapatkan dalam pergaulan bebas. Jadi jika ingin
masa depan kalian hancur cukup dengan pergaulan bebas. Tapi maukah masa depan anda hancur?
Jawabannya pasti “tidak”, iyakan.?
Pacaran adalah persahabatan pria dan
wanita yang didasari oleh rasa cinta dan ingin melanjutkan ke jenjang
pernikahan. Dalam materi PMR tepatnya materi KESJA (Kesehatan Remaja), kita telah
belajar perbedaan pria dan wanita yang memasuki masa remajanya. Sebagai manusia
norman, wajar kalau memiliki ketertarikan dengan lawan jenis, yang tidak wajar
itu kalau ketertarikannyya dengan sesama jenis. Remaja zaman sekarang di
Indonesia mungkin malu jika sudah SMA tidak punya pacar dan itu merupakan hal
wajar untuk zaman sekarang, jika dibandingkan dengan remaja barat yang saya
dengar malu kalau sudah SMA masih perawan.
Masa remaja sebagai masa transisi
dengan perubahan dan rentang munculnya masalah kenakalan remaja, untuk itu
perlu adanya perhatian khusus serta pemahaman dan penanganan yang baik terhadap
remaja merupakan faktor penting bagi keberhasilan remaja. Perlu adanya kerja
sama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru, dan pihak yang terkait agar
perkembangan remaja baik di bidang pendidikan maupun yang lain dapat dilalui
secara terarag.
SOLUSI
Belajarlah kalian dengan giat,
tanamkan dalam diri bahwa kita adalah penerus bangsa yang menentukan masa depan
Negeri. Kita adalah ujung tombak dari
Negara ,kita yang harus mempertahankan Negara dari serangan lawan. oleh Karena
itu, kita sebagai pemuda pemudi bangsa harus cerdas, dan ingin cerdas itu harus
belajar dan terus belajar. Tanamkan dalam diri kita sifat-sifat baik, agar bisa
meraih kesuksesan kelak. Teruslah berusaha manjalani hidup dengan tetap
berfikir positif, agar putihku tidak abu-abu.
unik dan menarik artikelnya.
BalasHapusartikel dengan judul yang sangat fenomenal
BalasHapusartikel dengan judul yang fenomenal
BalasHapusjudul yang menarik akan mudah menarik perhatian pembaca....
Hapusterus berkarya remajaku, agar putihmu tetap putih bukan abu-abu.
BalasHapusLike that
BalasHapusKeren dan tingkatkan
ini layak jadi juara
BalasHapusArtikel yang sangat menarik
BalasHapus