Sepenjang rute perjalanan akan menemukan banyak pohon jambu, dan terdapat mata air. Sesampainya dirumah warga kemudian parkir kendaraan, disitulah pendakian di mulai tepatnya pada pukul 14.00 WITA, lalu sampai di puncak sekitar pukul 17.30. ketika sampai di puncak, seperti para pendaki pada umunya yang gila selfie dan berfoto bersama di puncak karena dari berbagai kalangan hal itulah menjadi kegiatan terpenting dari sebuah perjalanan “tiada kesan indah sebuah perjalanan tanpa adanya penanda bahwa kita pernah berada disitu”. Setelah itu perjalananpun dilanjutkan ke salah satu lembah untuk mendirikan camp. Namun hambatanpuin muncul, karena lupa jalur, namu tim cepat tidak dengan profesionalismenya, jalur menuju lembah sangat terjal, punggung gunung dengan kemiringan sekitar 50˚ di susuri perlahan. Tak hanya dengan kemiringan, dengan insting hebat tim membuka jalur untuk menuju lembah, dimana ditumbuhi oleh semak yang memang belum ada jalur sebelumnya.
Pendirian tenda dilakukan pada pukul 19.30 WITA, menyalakan api unggun sembari menyiapkan makanan yang dibawa dengan 1 carel penuh berisi ramsum. 1 Januari 2016 tiba, melihat pemandangan kembang api dari puncak memang sangatlah indah dibandingkan dengan berada di sekitar perumahan, kembang api dengan sinarnya menyinari awan Kabupaten Barru dan terlihat dengan jelas cahaya tersebut. Tiba-tiba 3 orang anggota KSR PMI UNHAS menyusul dengan keberangkatan malam dan sampai tepat setelah kembang api di nyalakan oleh warga yang berada sama di puncak tille, mereka bertiga membawa satu kantong merah yang berisikan jagung, sampailah di puncak perayaan tahun baru yang identik dengan bakar-bakar jagung, lantas saja humorpun muncul dari seorang anggota bernama mustakim “untung ada jagung, seandainya tidak ada habis mi ini sapi di sini di panggang.” Sampai pukul 04.00 WITA perbincangan tetap berjalan, rugi rasanya ketika pergi mendaki tetapi kerjanya tidur saja, dengan berbagai canda tawa, serius, dan saling menatap, keakraban keluarga KSR PMI UNHAS terasa sangat harmonis.
Pagi haripun tiba, waktunya melanjutkan foto-foto di tempat yang menarik, kembali mengingatkan bahwa berfoto adalah kegiatan terpenting dari sebuah kegiatan. Sembari berfoto, Yang lain menyiapkan sarapan dan yang lainnya lagi packing persiapan pulang, itulah cerita singkat apa yang anggota KSR PMI UNHAS laksanakan di tahun baru 2016.
Di lain lokasi, tepatnya di Markas KSR PMI UNHAS, anggota yang tidak ikut tetap merayakan dengan memasak ayam yang enak, membakar jagung terasa sangatlah seru dengan kebersamaan yang terjalin selama proses pembuatan sampai akhirnya dinikmati bersama hasilnya.
Semoga apa yang di harapkan di kepengurusan periode 2016 ini dapat berjalan lancar dan mendapatkan dukungan dari semua faktor dan yang terpenting adalah menjaga keakraban dan kekeluargaan KSR PMI UNHAS. Noi Siamo Tutti Fratelli
Sumber>>>doc.ksrpmiunhas
Posting Komentar