Setiap tahunnya sejak tahun 1948, 8 Mei
diperingati sebagai Hari Palang Merah Sedunia untuk menghargai jasa
penemu Gerakan Palang Merah Dunia, Henry Dunant, yang juga lahir di
tanggal yang sama. Peringatan Hari Palang Merah Sedunia bertujuan untuk
menginspirasi, memfasilitasi, dan juga mempromosikan seluruh aktivitas
kemanusiaan yang dilakukan oleh Komite Internasional Palang Merah dan
anggota Komunitas Nasional yang ikut tergabung. Selain itu, peringatan
tersebut juga digunakan sebagai kesempatan untuk menghargai jasa para
relawan yang berjuang menyelamatkan nyawa orang banyak.
Tepat di tanggal yang sama, Gerakan juga merayakan lahirnya Prinsip Dasar Gerakan yang tahun ini tepat berusia 52 tahun. Peringatan ke-52 tahun lahirnya Prinsip Dasar Gerakan menjadi momentum yang tepat untuk menegaskan kembali penerapan Prinsip Dasar Gerakan.
Hari Palang
Merah dan Bulan Sabit Merah sedunia yang diperingati setiap tanggal 8
Mei, merupakan perayaan tahunan bagi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Internasional. Kini sudah 154 tahun lamanya Gerakan Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah (Gerakan) menjalankan tugas kemanusiaan. Di usia yang
semakin matang, aksi kemanusiaan yang dilakukan sudah tidak dapat
dihitung lagi. Pelayanannya juga telah dirasakan insan manusia sedunia.
Tidak hanya bagi kalangan internal Palang Merah dan Bulan Sabit Merah,
tetapi juga telah menyentuh masyarakat luas.
Kegiatan kemanusiaan ini
semakin berkembang dan kian kompleks. Dalam menjalankan kegiatan,
Prinsip-prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah selalu menjadi
panduan tindakan, agar senantiasa dalam melayani masyarakat tidak
memandang ras, keyakinan dan warna kulit. Palang Merah Indonesia (PMI)
dan KSR PMI UNHAS pada khususnya selalu berpegang teguh pada ketujuh
prinsip dasar Gerakan tersebut.
Kemanusiaan adalah ekspresi motivasi
kita. Kesamaan mengarahkan cara kita melayani masyarakat yang sangat
membutuhkan, sembari menjaga Kenetralan dan Kemandirian setiap waktu.
Gerakan di bentuk atas dasar Kesukarelaan. Kesatuan dan Kesemestaan
menjadi jangkar aksi lokal kita dalam solidaritas global. Hal tersebut
merupakan prinsip-prinsip dasar yang menjadi identitas Gerakan Palang
Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
lahirnya Prinsip Dasar
Gerakan menjadi momentum yang tepat untuk menegaskan kembali penerapan
Prinsip Dasar Gerakan, baik pada saat kita bertugas maupun dalam
keseharian kita sehari-hari. Mari kita selalu terapkan prinsip ini
dengan sebaik-baiknya pada setiap tindakan kita.
Posting Komentar